Teori sel bermula dari temuan seorang ahli yang sedang mangamati irisan gabus pada sebuah mikroskop. Pada pengamatannya, dia melihat jika irisan gabus tadi memiliki ruang-ruang kosong berbentuk layaknya seperti sarang lebah. Dialah Robert Hooke (1635-1703) yang mengamati irisan gabus tersebut, kemudian menamainya dengan sel atau ruang kosong.
Teori Sel
Dari sinilah kemudian pengamatan mulai berlanjut, dan kemudian memunculkan teori-teori baru mengenai sel. Seperti yang dilakukan oleh Jean Baptiste de Lamark (1744-1829) yang melakukan tindakan lanjut dan menyatakan jika setiap makhluk hidup tersusun oleh berbagai sel, serta di dalam setiap sel terdapat berbagai cairan.
Hal ini didukung oleh Felix Durjadin (1835) yang juga menyatakan bahwa bagian yang terpenting dari sebuah sel hidup adalah adanya cairan di dalamnya. Dan, sel hidup itu disebut dengan protoplasma yang selanjutnya diperkenalkan oleh seorang ahli juga yang telah melakukan pengamatan yaitu Johanes Purkinje dan Hugo Van Mohl di tahun 1840.
Nah, dari berbagai tindakan lanjutan tentang pengamatan sebuah sel ini muncullah teori-teori serta anatomi sebuah sel dari makhluk hidup. Sehingga kalian bisa mengetahui jika sel merupakan salah satu unit yang sangat dan paling kecil disetiap makhluk hidup. Serta, dari susunan sel tadi akan membentuk sebuah jaringan, kemudian dilanjutkan menjadi sebuah organ dan sistem organ, dan akhirnya muncullah sebagai organisme.
Ulasan singkat tentang awal mula ditemukannya sel tadi merupakan awal munculnya sebuah teori-teori baru yang berhubungan dengan sel itu sendiri. Nah, semoga kalian setidaknya memahami ulasan singkat tentang awal mula dari munculnya teori sel ini.
EmoticonEmoticon