Tuesday, 29 January 2019

Pengertian Echinodermata dan (Anatomi &Fisiologi)

Pengertian Echinodermata Anatomi Fisiologi EchinodermataEchinodermata (echino berarti "berduri;" derm berarti "kulit") adalah invertebrata laut yang besar, mencolok, seluruhnya masuk kedalam invertebrata. 

Saat ini, kelompok Echinodermata menghuni hampir setiap lingkungan lautan, mulai dari pantai berpasir dan terumbu karang hingga kedalaman laut yang paling dalam. Mereka juga umum sebagai fosil yang berasal dari 500 juta tahun lalu. Jenis-jenis fosil yang kurang dikenal ini diwakili oleh berbagai jenis hewan yang aneh, beberapa di antaranya mengungkapkan hubungan mereka dengan echinodermata.
Perbedaan
Spesies yang hidup saat ini umumnya dianggap sebagai milik lima subkelompok: lili laut dan bulu bintang (Crinoidea, 650 spesies); bintang laut (Asteroidea, 1.500 spesies), bintang brittlestar dan bintang keranjang (Ophiuroidea, 1.800 spesies), teripang (Holothuroidea, 1.200 spesies); dan bulu babi dan dolar pasir (Echinoidea, 1.200 spesies).
Bunga lili laut memiliki tubuh pusat, atau kelopak, dikelilingi oleh bulu, biasanya lengan bercabang banyak. Keseluruhan susunan ini berada di ujung tangkai seperti batang yang menempel di dasar laut. 

Bintang laut memiliki cakram tengah yang tidak ditandai dari lengan yang tidak bercabang, yang biasanya ada lima. Kadang-kadang, seseorang akan menemukan spesies bintang laut dengan lebih dari lima lengan. Brittlestar juga biasanya memiliki lima lengan yang relatif panjang dan fleksibel.
Teripang bertubuh lunak dan seperti cacing, dengan sekelompok tentakel di sekitar mulut di ujungnya. Landak laut biasanya memiliki tubuh kaku dari pelat bergabung yang dipasang hutan duri lebat. Badan landak laut bisa hampir bulat, dengan duri panjang, atau diratakan ke berbagai tingkat dengan duri yang sangat pendek dalam jenis seperti dolar pasir.
Anatomi dan Fisiologi
Secara umum, echinodermata ditandai oleh beberapa karakteristik unik yang tidak ditemukan pada filum hewan lainnyaMereka memiliki kerangka batu kapur (kalsium karbonat) yang disebut "stereom" di jaringan mereka, terutama dinding tubuh. Struktur stereom membuat kerangka ringan namun tahan terhadap kerusakan. Echinodermata memiliki jenis ligamentum khusus yang dapat menjadi kaku.
Echinoderms are marine invertebrates that inhabit every conceivable ocean environment. They are divided into five subgroups: Crinoidea, Asteroidea, Ophiuroidea, Holothuroidea, and Echinoidea.
Echinodermata adalah invertebrata laut yang menghuni setiap lingkungan lautan. Mereka dibagi menjadi lima subkelompok: Crinoidea, Asteroidea, Ophiuroidea, Holothuroidea, dan Echinoidea.
Echinodermata memiliki seperangkat internal, "sistem pembuluh air" yang memanipulasi kaki tabung eksternal yang fleksibel. Kaki tabung adalah "tangan" dan "kaki" echinodermata, dan terlibat dalam aktivitas sensorik, bergerak, makan, dan pernapasan.
Jantan dan betina terpisah, dan telur yang dibuahi berkembang menjadi larva yang biasanya berenang bebas yang berubah (atau "bermetamorfosis") dari bentuk simetris bilateral ke bentuk dewasa. 
Seperti vertebrata, dan tidak seperti filum hewan lainnya, echinodermata adalah "denterostoma," yang berarti pori-pori mulut terbentuk setelah pori (bagian tubuh bawah) selama perkembangan awal. Ini menjadikan mereka subjek yang ideal untuk studi yang menyoroti perkembangan manusia dan evolusi. Selain itu, pentingnya ekologis echinodermata, dikombinasikan dengan kepekaannya terhadap degradasi lingkungan, memberi mereka peran kunci untuk dimainkan dalam penelitian lingkungan.
Pengertian Echinodermata dan (Anatomi &Fisiologi)

Daftar Pustaka

Hyman, Libbie Henrietta. The Invertebrates, Vol. 4: Echinodermata. New York, McGraw-Hill, 1955.
Lawrence John M. A Functional Biology of Echinoderms. Baltimore, MD: Johns Hopkins, 1987.
Mooi, R., and B. David. "Skeletal Homologies of Echinoderms." Paleontological Society Papers 3: 305–335.
Nichols, David. Echinoderms. London: Hutchinson, 1962.



EmoticonEmoticon