Sistem Saraf Pada Manusia – Apakah Anda tahu bagaimana sistem saraf itu? Sistem saraf itu sendiri merupakan sistem koordinasi yang berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, disini pemprosesan impul saraf dan juga perintah yang akan memberikan tanggapan rangsangan. Sel saraf ataupun neuron merupakan unit terkecil dalam pelaksanaa kerja sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf itu sendiri memiliki peran dalam proses iritabilitas tubuh yang memungkinkan mahluk hidup yang bisa menyesuaikan diri dan juga menanggapi perubahan-perubahan yang mana terjadi dalam lingkungan. Sistem saraf itu tentunya dibagi menjadi dua yakni sistem saraf pusat dan juga sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat itu sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, untuk sistem saraf tepi itu sendiri tediri dari dua juga yakni sistem somatic dan otonom.
Bagian – bagian Sel saraf (Neuron)
Keja sistem saraf sangat dipengaruhi bagaimana sel saraf penyusunnya. Ada milyaran sel saraf yang menyusun sistem saraf. Sel saraf inilah yang berperan dalam meneruskan rangsangan dari indera ke otak dikembalikan ke otot, demikian pula sebaliknya. nah kita akan membahas apa saja komponen atau bagian – bagian sel saraf?
Sel saraf atau neuron disusun oleh 3 bagian utama yaitu Badan Sel, dendrit dan neurit (akson)
sel, dendrit, dan neurit (akson).
a. Badan sel,
Ciri ciri badan sel saraf yaitu berwarna kelabu, dan terdapat membran sel,nukleus, nukleolus, sitplasma dan Retikulum Endoplasma.Inti sel saraf berperan sebagai pusat pengatur sel saraf itu sendiri.
b. Dendrit
Denderit adalah cabang dari badan sel saraf, dendrit berperan dalam menerima impuls yang datang dri ujung akson lainnya, dari dendrit impuls tersebut di bawa ke badan sel. Dendrit juga sering disebut sebagai serabut pendek neuron.
c. Neurit (akson)
Neurit (akson) sering juga disebut sebagai serabut panjang neuron. Fungsi neurit adalah untuk meneruskan bagian impuls dari badan sel saraf ke bagian sel – sel saraf yang lainnya. Neurit dibungkus oleh selubung mielin, selubung ini disusun oleh sel Schwan. Mielin berperan sebagai isolator dan melindungi neurit.
Bagian neurit yang tidak memiliki selubung disebut nodus ranvier. Nodus ranvier inilah yang berperan dalam mempercepat proses jalannya impuls. Di ujung neurit disebut terminal percabangan yang nantinya akan bertemu dengan ujung dendrit dari sel sel saraf yang lainnya. Adapun pertemuan antara dua ujung sel saraf disebut sinaps
Gambar bagian – bagian sel saraf
Struktur Sel Saraf
Sistem saraf pada manusia itu sebenarnya terdiri dari beberapa struktur sel saraf yang mana biasanya dikenal dengan neuron dan juga sel gilial, sel itu memiliki fungsi yakni sebagai alat untuk menghantarkan impuls dari panca indera hingga sampai ke otak. Dari otak akan langsung dikirim menuju ke otot, namun berbeda dengan sel gilial yang mana memiliki fungsi untuk pemberi nutrisi pada neuron.
Sistem saraf manusia terbagi menjadi 2 bagian yaitu sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (autonom), dimana sistem saraf sadar dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, sedangkan sistem saraf tak sadar dibedakan menjadi sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik berikut ini pembahasan kedua sistem saraf tersebut yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat kita tersusun oleh otak dan sumsum. Bagian otak dan bagian sumsum diselubungi oleh lapisan meninges, adapun lapisan meninges tersebut disusun oleh Durameter, arakhnoid, piameter, ruang subarakhnoid. berikut ini penjelasannya masing – masing
a. Durameter
Durameter adalah selaput yang terletak di bagian paling luar dari otak dan melekat pada bagian tengkorak bagian dalam
b. Arakhnoid adalah lapisan meninges yang berbentuk seperti laba – laba
c. Piameter adalah lapisan yang terdapat pada bagian dalam dari lapisan meninges, lapisan ini merupakan bagian yang paling tipis dan terdapat banyak sekali sel darah merah di bagian ini.
d. Ruang subarakhnoid adalah ruangan yang berisis cairan untuk melindungi otak yang disebut cairan serebrospinal. Cairan ini nantinya akan melindungi sistem saraf pusat kita dari goncangan dan menyebabkan tekanan otak sama semua.
Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan sumsum
a) Otak
Otak adalah bagian utama dari sistem saraf pusat, otak itu sendiri bila diteliti maka akan terlihat pembagiannya sebanyak 5 bagian yaitu otak besar (serebrum),otak kecil (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak depan (diesensefalon) Jembatan varol (ponds Varoli) . berikut ini penjelasan otak dan fungsinya satu persatu.
(1) Otak Besar (Serebrum)
Otak manusia memiliki struktur yang tersusun berlipat – lipat dengan jumlah yang sangat banyak dibandingkan beberapa hewan lainnya. Ukuran otak tidak akan memberikan pengaruh terhadap besar kecilnya ukuran kepala kita.Otak besar adalah penentu dari kecerdasan seseorang terutama pada bagian abu – abu di bagian luar (korteks) mengapa otak ini berwarna abu – abu? karena ia mengandung banyak sekali badan sel saraf ini disebut substansi grissea. Albert einstein memiliki banyak sekali bagian abu – abu di otaknya
bagian dalam otak besar terdapat serebrum (medula) yang memiliki warna putih akibat kandungan dendrit dan akson yang sangat banyak ini sering disebut substansi alba.
(2) Otak Tengah (Mesensefalon)
Otak tengah memiliki tempat di bagian depan otak kecil (serebrum) dan jembatan varol. Otak tengah berfungsi untuk refleks mata dan melakukan kontraksi otot secara terus – menerus.
(3) Otak Depan (Diensefalon)
Otak depan manusia memiliki 2 bagian lobus yaitu sebagai berikut :
(a) Thalamus,
Bagian thalmus berfungsi untuk menerima rangsangan yang berasal dari semua reseptor tubuh kecuali bau ke bagian sensorik serebrum dan melakukan persepsi mengenai rasa sakit dan memberikan rasa menyenangkan.
(b) Hipothalamus,
Hipothalamus adalah bagian pusat koordinasi sistem saraf tepi (otonom) fungsinya adalah untuk mengatur suhu tubuh manusia agar selalu berada pada kondisi yang nyaman dan selalu tetap, ia juga mengatur rasa lapar pada manusia, mengatur emosis, mengatur tekanan darah dan mengatur jumlah kadar air di dalam tubuh, gula darah juga di atur oleh hipothalamus ini.
(4) Otak Kecil (Serebelum)
Otak kecil berada di bagian belakang tepatnya di bawah otak besar kita. Otak kecil ini fungsinya mengatur kerja otot, mengatur keseimbangan
(5) Jembatan Varol (Ponds Varolii)
Jembatan varol adalah jembatan kecil yang menghubungankan antara beberapa bagian otak contohnya Jembatan varol menghubungkan antara otak kecil bagian kiri dan bagian kanan, menghubungkan otak besar dan sumsum tulang bekang. Jembatan varol berfungsi untuk menghantarkan rangsangan dari bagian otak satu ke bagian lainnya.
Gambar bagian – bagian otak manusia
b) Sumsum
Pada bagian sumsum dibagi lagi menjadi 2 bagian , ada sumsum tulang belakang atau biasa disebut medula spinalis dan sumsum lanjutan medula oblongata.Berikut ini adalah penjelasan dari kedua sumsum tersebut :
(1) Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
Sumsum lanjutan adalah bagian yang merupakan lanjutan dari otak terletak di bagian belakang otak. Sumsum lanjutan berperan dalam mengatur denyut jantung, membantu pernafasan, melakukan gerakan menelan, bersendawa, muntah, menyempitkan pembuluh darah.
(2) Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
Medula spinalis adalah bagian lanjutan dari medula oblongata, bagian sumsum tulang belakang ini memiliki panjang hingga ke bagian tulang belakang kedua. bagian tengah sarafnya terdapat cairan serebrospinal. Fungsi sumsum tulang belakang adalah untuk menghubungkan rangsangan dari otak dan menuju ke otak dan juga dapat melakukan gerak refleks.
Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Tepi (Sistem Saraf Perifer) Memiliki fungsi untuk memberikan informasi mulai dari pusat pengatur dan ke pagian pusat pengatur. Sistem saraf tepi tersusun oleh jutaan bahkan milyaran sel sarah yang akan membawa rangsangan ke sistem saraf pusat.
Berdasarkan rangsangan saraf yang dibawa, sistem saraf tepi dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut :
a) Sistem saraf aferen
b) Sistem saraf eferen
Berdasarkan asalnya sistem saraf fapat dibagi menjadi saraf otak (kranial) dan saraf sumsum tulang belakang (cranial).
Sistem saraf tak sadar
Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom) adalah sistem saraf di dalam tubuh anda yang bekerja tanpa sepengetahuan anda, anda cuman dapat melihat dan merasakan dampaknya, contohnya ketika anda berkeringat dan denyut jantung anda muncul dan terjadi sendiri tanpa anda perintah. Sistem saraf tak sadar memiliki peran yang sangat baik di dalam tubuh contohnya menggerakkan usus, otot polos, mengembang kempiskan pupil, dan mengerutkan pembuluh darah, mengeluarkan keringat, anda pasti akan sangat kecapaian bila harus mengontrolnya satu persatu.
Saraf otonom terdiri dari 2 macam yaitu
:
1) Saraf simpatetik
Saraf simpatetik adalah saraf yang pangkalnya terdapat di sumsum tulang belakang (medula spinalis) di sekitar dada atau pinggang anda. Fungsinya untuk mempercepat fungsi dan kerja dari organ – organ tubuh yang penting.
2) Saraf parasimpatetik
Saraf parasimpatetik adalah saraf yang pangkalnya terletak di sumsum lanjutan (medula oblongata) . Fungsi saraf parasimpateteik berkebalikan dengan simpatetik karena ia justru memperlambat kerja dari organ – organ tubuh kita yang penting
Penyakit pada Sistem Saraf Manusia
Terdapat beberapa penyakit pada sistem saraf manusia. Beberapa kelainan tersebut dapat disebabkan karena terjadi kerusakan sel saraf sehingga ia tidak dapat bekerja dengan baik. Kerusakan tersebut boleh jadi karena kebanyakan minum alkohol, serangan virus, dan terkena kecelakaan. nah berikut ini kita akan bahas beberapa kelainan tersebut
a. Meningitis
Penyakit meningitis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada bagian selaput otak kita. Penyakit ini bisa jadi disebabkan oleh virus maupun bakteri. Butuh penanganan khusus bila terkena penyakit ini
b. Neuritis,
Penyakit neuritis adalah sangguan sel saraf bagian tepi (perifer) yang diakibatkan oleh adanya peradangan, terjadi keracunan dan tekanan tinggi.
c. Penyakit geger otak
Geger otak adalah penyakit pada sistem saraf yang diakibatkan oleh benturan yang sangat keras di kepala sehingga terjadi kerusakan pada otak. Agar geger otak dapat disembuhkan maka perlu pemberian obat agar sel saraf tersebut dapat berfungsi normal kembali.
d. Penyakit parkinson
Penyakit parkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan bagain otak yang berperan dalam mengendalikan gerakan otot. Akibatnya otak tidak dapat bekerja maksimal. Ciri ciri parkinson adalah badan selalu gemetar dan beberapa bagian tubuh sakit saat berjalan, berkoordinasi maupun bergerak sedikit.
Jadi itulah informasi mengenai pembahasan sistem saraf pada manusia yang mana tentunya saraf merupakan bagian yang cukup sensitif dan penting sekali untuk sistem tubuh kita. Semoga bermanfaat J
Artikel Sebelumnya
1 komentar so far
terimakasih
EmoticonEmoticon