Pengolahan limbah Cair - Ada berbagai cara pengolahan limbah cair yang telah banyak dikenal. Salah satu diantaranya adalah dengan pengolahan primer. Pengolahan limbah cair primer ini dilakukan pada awal pengolahan sebelum pengolahan sekunder dan tersier. Mengingat pengolahan primer adalah langkah awal dalam pengolahan limbah cair, maka prosedurnya harus dilakukan dengan benar.
Pengolahan limbah cair primer merupakan pengolahan limbah secara fisik. Tujuanya adalah untuk memisahkan bahan-bahan pencemar dengan air atau pelarutnya. Cara yang dilakukan dapat berupa penyaringan atau pengendapan. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan bahan pencemar yang memiliki ukuran yang relative lebih besar. Sedangkan cara pengendapan dilakukan untuk memisahkan yang dapat berupa pasir atau tanah.
Baik penyaringan maupun pengndapan berguna untuk mencegah agar pasir dan debu tidak ikut dalam pengolahan limbah cair pada tahap berikutnya. Pasir dan tanah merupakan bahan yang tidaj dapat didegradasi menggunakan mikrobia, atau non-biodegredeble. Selain itu, pasir dan tanah dapat terakumulasi di dasar instalasi pengolahan limbah cair yang akan dilakukan. Cara untuk memisahkan pasir dan tanah dengan cara pengendapan dapat dilakukan dengan cara mengendapkanya di dalam bak pengendapan primer. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 2 jam saja.
Setelah pasir dan tanah tela terpisah dengan limbah cair, maka dapat dilakukan pengolahan limbah cair pada tahap selanjutnya. Tahap selanjutnya dalam pengolahan limbah cair adalah mengurangi BOD dan TSS. Namun pada tahap sekunder ini, masih banyak sekali kandungan pada limbah cair yang apabila dibuang di dalam perairan akan menyebabkan ketidaksimbangan biota akuatik. Kandungan tersebut adalah nitrat, ammonium, dan fosfor yang masih dalam keadaan terlarut.
Oleh karena itu, agar limbah tidak berbahaya dan menyebabkan banyak masalah lingkungan, diperlukan pengolahan limbah cair lanjutan yang kemudian disebut dengan pengolahan limbah tersier. Dimana pengolahan limbah ini bertujuan dalam menghilangkan atau mengurangi BOD, TSS, dan nutrient dalam bentuk N dan P. Pengolahan limbah yang terakhir ini memiliki beberapa proses, yaitu filtrasi pasir, penghilangan nitrogen, dan penghilangan fosfor baik menggunakan cara kimia maupun biologi.
Artikel Sebelumnya
EmoticonEmoticon